Bismillah..
Assalamu'alaikum Warrohmatullohi Wabarokatuh
Wahai Imam dimasa depan, apa kabarnya kau di sana?
Masihkah semangat berjuang untuk menemuiku?
Meskipun kau masih rahasia bagiku,
Namun aku begitu mencintaimu,
Dan aku di sini tak pernah kenal kata 'lelah' dan 'menyerah' untuk senantiasa mencari ilmu,
Memantaskan diri di hadapan Alloh, ku harap kau pun begitu.
Aku belajar banyak hal agar nanti suatu saat jika Alloh sudah menentukan waktunya,
Kita akan bertemu.
Dan saat itu, aku sudah benar-benar siap untuk berjuang di jalan dakwah bersamamu,
Membela agama Alloh.
Mendidik calon Mujahid dan Mujahidah kecil kita sepenuh hati.
Membangun keluarga yang penuh cinta.
Dan bersama membangun istana di surga.
Wahai Imamku,
Aku sadar, diriku jauh dari sempurna.
Aku memang bukan Siti Khadijah, tapi aku belajar setia darinya.
Bukan pula Siti Aisyah, tapi aku belajar bersabar darinya.
Aku bukanlah Siti Aisyah, tapi aku belajar ikhlas darinya.
Dan bukanlah Fathimah binti Muhammad, tapi aku belajar tabah darinya.
Kau tahu wahai Imamku? Aku sangatlah pencemburu.
Semoga kita senantiasa dapat menjaga hati kita selagi berjauhan.
Bersabarlah.
Yakinlah,
Alloh pasti mempertemukan kita.
Jika memang bukan dunia ini tempat pertemuan kita, InsyaAlloh kita akan bertemu di Jannah-Nya kelak.
Semangatlah duhai Kasihku, Aku selalu menunggumu.
Salam sayang,
Istri masa depanmu
Surat untuk Calon Imamku
Surat Cinta untuk Ayah
Kau yang tak pernah lelah mencintaiku dengan penuh kasih.
Menyayangiku tanpa pamrih, mengajari dan mendidikku sedari kecil.
Kau telah berikan pendidikan terbaik yang kau mampu.
Mempersiapkanku menjadi generasi baru, penerus bangsa, penerus agama.
Kala ku kecil...
Kau menimangku dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Kau bersenandung salawat saat menggendongku manja.
Mengenalkanku akan indahnya dunia dengan keagungan-Nya.
Tak peduli betapa lelah dirimu, tak peduli berapa banyak beban dipundakmu, tak peduli sesulit apa masalahmu.
Kau selalu menyempatkan, menyisihkan sebagian waktumu.
Hanya untuk bercanda ria denganku,
Hanya untuk tertawa bersamaku.
Senyum hangat dibibirmu, halus tutur katamu, lembut belaian kasihmu,
Aku rindu !
Aku rindu semua itu.
Inginku memelukmu.
Bukan, bukan balasan yang kau tunggu dariku.
Namun kesuksesan, hanya sebuah kesuksesan.
Yah, kesuksesan yang barokah,
Yang akan menjadi kado istimewa untukmu.
Ribuan terima kasih takkan pernah cukup.
Dan ku tau,
Takkan pernah kumampu membalasmu.
Hanya dengan baktiku, kuharap mampu menyenangkan masa tuamu.
Dengan doa yang tak terputus, ku harap dapat menghantarkanmu kelak di tanah surga-Nya.
Syukurku tiada terkira memiliki Ayah sepertimu.
Ayah, aku menyayangimu.
Surat Cinta Untuk IBU
Duhai Ibu tercinta, engkau wanita pilihan Alloh untuk menjadi Ibuku. Engkau wanita yang Alloh pilih untuk mengandungku selama 9 bulan lamanya. Engkau wanita yang Alloh pilih untuk menyusuiku hingga menyapihku selama 2 tahun. Engkau wanita yang Alloh pilih untuk merawatku, mendidikku dengan kesabaran. Sabar untuk mengajari aku dan mengenalkanku isi dunia. Sabar memberi tahu hal yang tidak aku ketahui tentang dunia ini. Sabar ketika menghadapi diriku yang sudah mulai nakal. Sabar ketika merawat diriku yang tiba-tiba jatuh sakit. Sabar ketika diriku menurut egoku. Sabarmu bagaikan permata berlian yang tiada tara.
Duhai, Ibu pelipur laraku. Bukan aku yang memilihmu menjadi Ibuku hingga kini kau menjadi Ibuku. Bukan juga karena engkau menginginkan aku untuk menjadi anakmu. Tapi karena Alloh yang telah memilihmu untuk menjadi Ibuku.
Duhai Ibu wanita surga bidadari dunia. Telah banyak goresan tinta untuk melukiskan tentang dirimu. Engkau tidaklah wanita semulia Bunda Khadijah yang banyak berjasa dalam dakwah agama Islam dan mendapat salam langsung dari Alloh. Engkau tidaklah setakwa Bunda Aisyah yang cerdas, cantik dan menghapal ribuan hadits. Engkau tidaklah setabah Fatimah binti Muhammad yang selalu sabar dalam menjalani hidup sederhana tanpa bermegah-megah. Engkau tidaklah sekaya Ratu Bilqis yang mempunyai banyak harta. Engkau tidaklah secantik Bunda Zulaikha yang pernah pudar kecantikanya. Namun atas izin Alloh kecantikan yang Ia miliki kembali merekah di wajahnya. Tetapi Engkau adalah wanita akhir zaman yang telah Alloh takdirkan sebagai Ibuku. Wanita terbaik yang memiliki cinta dan kasih sepanjang masa. Dan aku bersyukur karena Alloh sudah memilihkan Engkau menjadi Ibuku.
JKT48 - Fortune Cookie
Come on! Come on! Come on!
Ingin ungkapkan perasaan padamu
Come on! Come on! Come on! Baby!
My Profil
Hai BLOGGER ,, Perkenalkan nama saya Nabilah Qurrotu'aini panggil saja saya 'iing'. Teman saya terbiasa memanggil saya begitu. hehehe
Saya asli orang Sunda tepatnya di Kota Tasikmalaya. Saya dilahirkan pada tanggal 02 Oktober 1997. Saya adalah seorang santriwati disebuah Pondok Pesantren Islam Modern milik salah satu Organisasi Masyarakat. Saya juga seorang siswi kelas XI IPA di sebuah sekolah yang ada dibawah naungan Ormas yang sama dengan Pondok Pesantren saya.
Sekian informasi dari saya untuk lebih lanjutnya kalian bisa contact ke email saya : nabilah.qurrotuaini@yahoo.com
Single VS Jomblo
- Single itu pilihan. Jomblo itu cobaan. Single butuh sendirian karena pasangan, sementara jomblo butuh pasangan karena sendirian.
- Single putus sama pasangannya karena udah gak cocok.
Jomblo diputusin pasangannya karena gak ada cocok-cocoknya. - Single bersedia jadian lagi dengan alasan jatuh cinta.
Jomblo ngebet pengen jadian lagi dengan alasan pegal tangan.(Maksud lho?) - Single disapa cewek cantik, deg-degan, tapi tetep kalem.
Jomblo disapa cewe bohay, kejengkang trus mimisan. (Gak segitunya juga kali,yah ..) - Single melihat mantan di jalan langsung nyamperin buat nyapa.
Jomblo melihat mantan di timeline langsung sign out .. (Beda sikap ..) - Single "Sorry, aku lagi banyak kerjaan, nih. Lain kali aja, ya .."
Jomblo "Yah, gak bisa, ya? Kalo besok, gimana? Gak bisa juga, yah? Ya, udah deh ,,, " (Beda eksepsi..) - Single itu jual mahal, selalu berpikir positif, dan optimis.
Jomblo itu jual butuh, selalu berpikiran negatif, dan pesimis .. (Beda maturasi ..) - Single mencintai kesendiriannya sebelum menemukan cinta yang tepat sasaran.
Jomblo meratapi nasibnya sebelum memburu cinta secara ugal-ugalan .. (Beda skripsi ..) - Single mutusin pasangannya karena kelakuannya overacting.
Jomblo diputusin pasangannya karena motornya overkredit .. (Ciiannn ..) - Single itu sendirian untuk sementara.
Jomblo itu sendiri untuk sementahun .. (Beda kurun ..) - Single akhirnya jadian lagi setelah jatuh cinta.
Jomblo akhirnya, jadian lagi setelah jatuh bangun .. (Beda irigasi ..) - Single I'm single and very happy ...
Jomblo I'm single and very sensi .. (Beda transmigrasi ..) - Single jodohnya gak mau yang sembarangan, harus orang penting.
Jomblo jodohnya siapa aja boleh, yang penting orang. - Single log in di Facebook, remove remove remove remove ...
Jomblo log in di Facebook, add add add add ... (Beda modus ..)
# 'Buku WOW KONYOL' Just for fun ..
Words of Love
Enam bulan telah berlalu,
Mengapa kau masih bermain dalam hatiku?
Tidakkah itu terasa melelahkan bagimu dan bagiku?
Terus bergumul dalam cinta yang perlahan mulai membeku,
Cinta yang membuat aku menangisimu sepanjang waktu.
Kapan saatnya cinta datang menyapamu,
Hanya sebatang coklat waktu itu,
Ternyata mampu membangun sebuah istana dalam hatiku.
#3
Membuatku termangu dari waktu ke waktu,
Kemana aku harus berlari jika ke ujung dunia pun sosokmu tak lagi ku temui,
Aku tak ingin hidup di dunia mana pun yang tak ada kamu di dalamnya.
Dalam langkah tertatih dan tak pasti,
Kemana lagi aku harus mencari,
Bayangmu semakin membutakan hati,
Aku nyaris tak mampu bernafas jika kamu tak ada lagi.
Mengatakan bahwa kamu sudah tak ada,
Tapi hati kecilku selalu tak terima,
Bisikannya membuatku semakin yakin kau akan datang segera.
#6
Aku tak sanggup lagi melangkankan kakiku,
Ketika tatapan tajam mata itu seolah-olah memaku langkahku,
Andai bisa, aku rela saat tanah di kakiku secara perlahan mengisap tubuhku,
Menyembunyikan dari tatapan yang membuat tubuhku menggigil di bawah siraman matahari.]
#7
Andai aku bisa menemukan nada yang bisa membuatmu mengerti,
Aku akan menyanyikannya menjadi sebuah lagu,
Dan mewujudkan impian itu dengan kedua tanganku,
Biarkan aku berada didalam kepalamu, seperti lagu yang selalu kau nyanyikan,
Dan hatiku akan memainkan lagu itu hanya untukmu.
Dengarkanlah lagu ini,
Karena hatiku ada didalam setiap nadanya,
Datanglah padaku ketika kau sedih,
Dan aku akan menyanyikannya lagi untukmu.
#8
Ku kira ...
Hadirmu dapat menghapus luka,
Ku kira ...
Ada kamu saja, itu sudah cukup berharga.
Nyatanya ...
Semua tak seperti yang kukira,
Aku masih saja merindukannya,
Bahkan luka itu kembali menganga,
Dua edelweiss yang serupa tapi tak sama,
Aku tak ingin kau menggantikan dirinya.
#9
Aku bagai berdiri pada sebuah jembatan yang rapuh,
Menunggu dalam kegelapan,
Berharap kamu akan ada disini,
Sayangnya, tak ada apapun hanya hujan yang turun deras,
Tak ada jejak langkah yang tertinggal di tanah,
Sekuat tenaga aku berusaha mendengar,
Apakah ada gemerisik dedaunan kering yang terinjak?
Nyatanya tak ada suara,
Apapun hening,
Dan aku benci keheningan ini.
#10
Benarkah ini harus diakhiri?
Mendadak hatiku terasa mati,
Seolah tak mampu melihatmu lagi,
Bayangmu perlahan menjauh pergi,
Tolong jangan pergi,
Karena sampai akhir hayat hanya kau yang kucintai,
Dalam setiap helaan nafas hanya kau yang kucandu,
Cinta ini selamanya akan tetap abadi.